Jumat, 09 Maret 2018

Jokowi : “Emang Enak Enggak Ada Radio?”

 
Sebagian besar radio/jaringan radio di seluruh Ibu Kota Jakarta, Senin (11/12), mematikan siarannya secara serempak mulai jam 7.45 WIB. Ada yang mematikan siaran selama satu menit, tetapi ada pula yang selama 15 menit. Kebingungan pun melanda warga ibu kota yang mempertanyakan hal ini lewat sosial media.
Menurut Denny J. Sompie, salah seorang pejabat PRSSNI DKI Jakarta, kampanye ini untuk mengingatkan warga ibu kota akan arti penting radio karena selama ini ada kesan bahwa pendengar radio turun dan orang lebih memilih industri yang sedang naik daun seperti televisi dan media online.
“Semua radio mengajak pendengarnya untuk sharring (berbagi.red) apa rasanya kalau radio mati,” ujar Denny. Ditambahkannya, “kami ingin menginformasikan bahwa saat ini radio itu penting. Jangan ditingalkan.” Lebih jauh Denny mengatakan kampanye ini merupakan bagian dari aksi “ayo dengar radio!”
Tak hanya menarik perhatian warga Jakarta, kampanye #radioguemati ini juga menarik perhatian orang nomor satu di Indonesia. Presiden Joko Widodo lewat Twitter memasang video pendek disertai cuitan “emang enak nggak ada radio. Saya Joko Widodo, pendengar radio. Kalau kamu?” di @jokowi.

copas : https://www.voaindonesia.com/a/jokowi-emang-enak-enggak-ada-radio/4158190.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar